olejh Muh. Fausan
Jalan Raya Pos, Jalan Daendels, membentang 1000 kilometer sepanlang utara Pulau Jawa dari Anyer sampai Panarukan. Sejak dapat dipergunakan pada 1809 telah menjadi infrastuktur penting, dan untuk selamanya.Dengan jatuhnya Hindia Belanda pada1942, disusul masa-pendek pendudukan militerisme Jepang sampai1945, berlanjut dengan revolusi 1945-1949,orang sudah tidak peduli lagi bahkan tidak ingat lagi padanya.
Daerah yang pertama di lalui Jalan Daendels adalah Anyer yang merupakan salah satu tempat perlawanan rakyat melawan kompeni. Kini Anyer tinggal jadi tempat tujuan wisata laut. Daerah yang selanjutnya dilalui jalan daendels adalah Cilegon yang merupakan tempat pemberontakan rakyat pada 1887 dengan dibunihinya penduduk Eropa termasuk Asisten-Residennya.Daerah selanjutnya yaitu Banten yang merupakan sebuah kesultanan islam.
Daerah berikutnya yang dilalui Jalan Daendels adalan Serang yang melahirkan intelektual pribumi pertama, Pangeran Ahmad Djajadiningrat.Daerah berikutnya yang dilalui jalan daendels adalah tangerang yang pernah menjadi pusatan para pemberontak yang berhasil menggulingkan Ratu Fatimah,gadis Arab dari kesultanan Banten. Daerah selanjutnya yaitu Batavia yang berganti nama menjadi Jakarta setelah melalui keputusan pamerintah pendudukan pemerintah Jepang.Daerah selanjutnya yaitu Depok yang dulunya terdapat kelenteng besar dan pemukiman penduduk Tionghoa. Daerah berikutnya yang dilalui jalan daendels adalah Bogor yang terkenal secara internasional karena kebun rayanya yang memiliki koleksi tumbuhan terkaya di Dunia pada masa itu.
Daerah berikutnya yaitu Priangan yang menulis sejarahnya dengan perang tanpa henti. Daerah berikutnya yaitu Cianjur yang terkenal dengan gending gaya cianjurnya biasa dinamai Cianjuran. Lalu, Cimahi yang sebelumnya bernama Cikolokot sebelum 1913.Daerah berikutnya yaitu Bandung yang sejak awal abad 20 menjadi pusat kemiliteran dan di tempat ini pula untuk pertama kali di selenggarakan konferensi Asia-Afrika,1995. Kemudian, Sumedang yang merupakan tempat berlangsungnya kejahatan genosida yang dilakukan dalam pembangunan jalan Daendels. Daerah berikutnya yaitu Karangsemburg yang merupakan pusat pergudangan komoditi.Lalu, Cirebon yang merupakan kota bandar internasional terutama menjadi tempat membongkar dan melepas jangkar bagi kapal-kapal dagang Cina dan India.Daerah berikutnya yang dilalui jalan daendels yaitu Tegal yang merupakan gudang beras Jawa tengah.
Daerah berikutnya yaitu Semarang yang setelah jatuh ditangan kompeni belanda pada 15 januari 1678, maka mulai 1743 Semarang menjadi tempat kedudukan Gubernur Pantai utara Timur-Jawa. Selanjutnya Demak,di tempat ini banyak pekerja paksa yang meninggal karena Malaria. Daerah berikutnya yang dilalui jalan daendels yaitu Gresik yang mashur karena adanya Makam Malik Ibrahim.Daerah berikutnya yaitu Surabaya yang merupakan sebuah bandar yang mulai dikenal sebagai Ujung Galuh sampai awal abad 11 yang kemudian berubah nama menjadi Subaya setelah jatuhnya kerajaan majapahit di abad 15.
Sidoarjo merupakan sentra produsen makanan dari ikan laut pada masa Daandels. Daerah berikutnya yang dilalui jalan daendels yaitu Pasuruan yang pernah menjadi pusat kerajaan semasa VOC, tidak sampai melahirkan dinasti kemudian lenyap selama-lamanya. Daerah berikutnya yaitu Probolinggo yang dalam tahap awal kekuasaan VOC pernah dijadikan ibu kota privinsi Jawa Timur,kemudian jadi ibu kota keresidenan. Sampailah pada akhir jalan Daendels yaitu Panarukan yang merupakan pelabuhan terpenting dibagian tertimur pantai utara pulau Jawa pada masanya.